Setiap senyawa didefinisikan oleh rumus kimia yang
mengindikasikan jenis dan jumlah atom yang menyususn senyawa tersebut. Massa
rumus (atau massa rumus kimia) didefinisikan sebagai jumlah massa atom
berdasarkan jenis dan jumlah atom yang terdefinisi dalam rumus kimianya. Rumus
kimia molekul disebut rumus molekul, dan massa rumus kimianya disebut dengan
massa molekul. (Tidak mungkin mendefinisikan molekul untuk senyawa seperti
natrium klorida. Massa rumus untuk NaCl digunakan sebagai ganti massa
molekul). Misalkan, rumus molekul karbon dioksida adalah CO2, dan
massa molekulnya adalah 12 +(2x 6) = 44. Seperti pada massa atom, baik massa
rumus dan massa molekul tidak harus bilangan bulat. Misalnya, massa molekul
hidrogen klorida (HCl) adalah 36,5. Bahkan bila jenis dan jumlah atom yang
menyusun molekul identik, dua molekul mungkin memiliki massa molekul yang
berbeda bila ada isostop berbeda yang terlibat.
Latihan Soal 1.3 Massa molekul senyawa yang mengandung
isotop.
Hitung massa molekul air H2O dan air berat D2O
(2H2O) dalam bilangan bulat.
Jawab.
Massa molekul H2O
= (1 x 2) + 16 = 18, massa molekul D2O = (2 x 2) + 16 = 20. Perbedaan
massa molekul H2O dan D2O sangat substansial, dan
perbedaan sifat fisika dan sifat kimia antara kedua jenis senyawa ini tidak dapat
diabaikan. H2O lebih mudah dielektrolisis daripada D2O.
Jadi, sisa air setelah elektrolisis cenderung mengandung lebih banyak D2O
daripada dalam air alami.
No comments:
Post a Comment