Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya

PROSES PELAKSANAAN PENELITIAN

PROSES PELAKSANAAN PENELITIAN


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Dewasa ini, peran sebuah penelitian semakin dirasakan dan diperlukan oleh berbagai kalangan, baik kalangan praktisi pendidikan maupun kalangan penentu kebijakan. Meskipun demikian, tidak semua pendidik memiliki pemahaman mengenai penelitian, khusunya pendidik di lingkungan sekolah dasar dan menengah. Kebanyakan dari mereka berpendapat bahwa penelitian merupakan sesuatu yang sulit untuk dipahami dan sulit untuk dilaksanakan. Selain itu, ada juga yang berpendapat bahwa penelitian tidak lebih sebagai aktivitas yang identik dengan kegiatan yang secara khusus hanya dilakukan oleh kalangan akademisi di lingkungan perguruan tinggi. Meskipun pendapat tersebut ada benarnya, tetapi perlu juga diingat bahwa aktivis pendidikan di lembaga lainnya pun membaca dan memanfaatkan hasil penelitian, seperti kepala sekolah, dewan sekolah dan sebagainya.
Penelitian merupakan aspek epistemologi dari sebuah ilmu, yang bertujuan untuk memecahkan masalah.Pada tataran yang lebih tinggi, penelitian ditujukan untuk memperoleh ilmu yang baru, sehingga kemajuan suatu bidang ilmu sangat tergantung pada keberhasilan penelitian di bidang ilmu itu sendiri. Mengingat pentingnya sebuah penelitian khususnya dalam dunia pendidikan, maka hendaknya seorang pendidik  berupaya untuk meningkatkan pemahamannya mengenai penelitian. 

B.    Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan beberapa masalah antara lain:
1.      Apa yang dimaksud dengan penelitian ?
2.      Mengapa penelitian penting untuk dilakukan?
3.      Apa saja langkah-langkah yang dilakukan pada proses penelitian?
4.      Apa saja etika yang harus kita patuhi dalam penelitian?
5.      Apa saja kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang peneliti?


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Definisi Penelitian
Penelitian merupakan suatu proses yang terdiri dari langkah-langkah yang dilakukan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi dalam rangka meningkatkan pemahaman kita mengenai sebuah topik atau permasalahan. Secara umum, penelitian terdiri atas tiga langkah, yaitu:
1.      Mengajukan sebuah pertanyaaan
2.      Mengumpulkan data untuk menjawab pertanyaan
3.      Menyajikan sebuah jawaban terhadap pertanyaan
Meskipun ada beberapa langkah lain selain langkah-langkah di atas, tetapi ketiga langkah tersebut merupakan kerangka keseluruhan untuk sebuah penelitian. Ketika kita menguji sebuah penelitian yang dipublikasikan, atau melaksanakan penelitian sendiri, kita akan menemukan ketiga langkah tersebut sebagai unsur inti dari suatu penelitian.

B.     Pentingnya Penelitian
Penelitian dinyatakan penting karena tiga alasan :
1.      Penelitian menambah pengetahuan kita
Para pendidik yang melakukan penelitian memberikan sumbangan informasi terhadap informasi yang sudah ada mengenai masalah-masalah tertentu. Kita pun dapat mengetahui masalah-masalah pendidikan yang sedang menjadi perdebatan saat ini. Dengan kata lain, peneliti itu ibarat tukang batu yang membangun sebuah dinding. Sebuah bata satu persatu diletakkan yang akhirnya terbentuk sebuah struktur yang kokoh.
2.      Penelitian meningkatkan praktek (kemampuan professional)
Penelitian menawarkan gagasan-gagasan baru dalam melaksanakan tugas kependidikan misalnya: penelitian menawarkan model pembelajaran yang baru yang lebih efektif dan sesuai dengan tuntutan jaman, sehingga secara otomatis akan meningkatkan kemampuan professional pendidik. Selain itu, hasil penelitian juga membantu para praktisi pendidikan melakukan evaluasi terhadap pendekatan-pendekatan yang mereka lakukan sehingga diharapkan dapat berjalan dengan baik.

3.      Penelitian menginformasikan masalah-masalah kebijakan
Dalam rangka membantu para pendidik menjadi praktisi kependidikan yang lebih baik, penelitian juga menciptakan suatu perbincangan mengenai masalah-masalah penting ketika para pembuat kebijakan mengeluarkan kebijakan-kebijakan pendidikan yang memancing perdebatan.

C.    Langkah-langkah Penelitian
Menurut Cresswell(2008) proses penelitian terbagi menjadi enam langkah yaitu :
1.      Identifikasi masalah
Identifikasi masalah merupakan kegiatan untuk menentukan kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Proses identifikasi masalah meliputi pembatasan masalah, rumusan masalah, dan kegunaan penelitian.
2.       Melakukan kaji pustaka
Untuk mencari jawaban masalah penelitian pada tingkat teoretik, peneliti perlu mengkaji sumber-sumber acuan pokok. Ada dua sumber acuan pokok, yaitu sumber acuan umum seperti buku-buku dan ensiklopedi serta sumber acuan khusus seperti jurnal, bulletin dan sebagainya. Proses kaji pustaka meliputi mencari, menyeleksi, dan menentukan sumber-sumber acuan yang akan dipakai.
3.      Spesifikasi/pembatasan tujuan penelitian
Tujuan penelitian ialah menemukan jawaban masalah penelitian. Proses ini meliputi pembuatan kerangka berpikir dan hipotesis atau pertanyaan penelitian.
4.      Pengumpulan data
Data dikumpulkan dengan instrumen yang telah dipersiapkan. Untuk hal ini harus digunakan instrumen yang valid dan reliabel. Hanya dengan instrumen yang valid akan diperoleh data yang valid pula. Proses pengumpulan data meliputi menyeleksi, meminta kesediaan, dan mengumpulkan informasi dari partisipan.
5.      Analisis dan interpretasi data
Data yang sudah terkumpul diklasifikasi, dianalisis, diinterpretasikan, dan diambil kesimpulannya. Jenis data ada dua, yaitu kualitatif atau tekstual dan kuantitatif atau numerik.
6.      Laporan dan evaluasi penelitian
Hasil penelitian harus ditulis dalam bentuk laporan. Bentuk laporan dapat berupa paper laporan, skripsi,tesis, atau disertasi. Proses pembuatan laporan ini meliputi penentuan pengguna hasil penelitian, merancang laporan, dan penulisan laporan. Pengguna hasil penelitian ini kemudian akan mengevaluasi kualitas dan kegunaan penelitian berdasarkan standard yang ditentukan.

      Langkah-langkah di atas dapat diringkas seperti pada Gambar 1:


Gambar 1. Skema Proses Penelitian
                       
D.    Etika dalam Penelitian
1.      Menghargai hak-hak partisipan
Individu-individu yang berpartisipasi dalam sebuah penelitian mempunyai hak-hak yang harus dihargai oleh seorang peneliti. Hak-hak tersebut antara lain mengetahui maksud dan tujuan penelitian, mengetahui hasilnya dipergunakan untuk apa, menjaga kerahasiaan nama partisipan, memberikan royalti, dan sebagainya.
2.      Menghargai lokasi/tempat dilaksanakannya  penelitian
Bagi seorang peneliti, sangatlah penting untuk menghargai tempat dilakukannya penelitian. Hal ini bisa dilakukan dengan meminta izin sebelum melakukan penelitian, tidak mengganggu lokasi tersebut selama melakukan penelitian, dan menempatkan diri sebagaimana seorang tamu yang sedang melakukan penelitian di lokasi tersebut.
3.      Melaporkan penelitian secara lengkap dan jujur
Data yang dilaporkan harus jujur, tanpa perubahan hasil yang semata-mata hanya ditujukan untuk menyamakan dengan prediksi atau menarik perhatian kelompok-kelompok tertentu. Hal ini merupakan salah satu cara seorang peneliti untuk menghargai pembaca dan pengguna informasi hasil penelitiannya.

E. Kemampuan yang Harus Dimiliki Peneliti
1.      Memecahkan teka-teki
Seorang peneliti melihat masalah seperti sebuah seri teka-teki yang harus diselidiki dan dipecahkan. Itu berarti bahwa seorang peneliti harus mampu memecahkan suatu masalah penelitian.
2.      Memfokuskan perhatian dalam jangka waktu yang lama
Pada umumnya proses penelitian membutuhkan waktu yang relatif lama, paling tidak enam bulan atau bahkan lebih. Selama berlangsungnya proses penelitian, seorang peneliti harus memfokuskan perhatiannya agar dapat selesai tepat waktu.
3.      Menggunakan sumber-sumber kepustakaan
Salah satu langkah pada proses penelitian mengharuskan seorang peneliti untuk melakukan kajian pustaka. Itu berarti bahwa seorang peneliti harus mampu menggunakan dan memilih sumber-sumber kepustakaan yang sesuai dengan kebutuhan untuk mendukung penelitiannya.
4.      Menuangkan pemikiran dalam bentuk tulisan
Seorang peneliti tidak dapat terlepas dunia penulisan yang merupakan kunci dari penelitian. Sebagai penulis, seorang peneliti harus menyiapkan rencana penelitian, menerima saran dari orang lain yang digunakan sebagai perbaikan dan menulis laporan hasil penelitian.


BAB III
PENUTUP


Kesimpulan
1.      Penelitian merupakan suatu proses yang terdiri dari langkah-langkah yang dilakukan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi dalam rangka meningkatkan pemahaman kita tentang sebuah topik atau permasalahan.
2.      Penelitian dinyatakan penting karena tiga alasan :
·         Penelitian meningkatkan pengetahuan kita
·         Penelitian meningkatkan praktek (kemampuan professional)
·         Penelitian menginformasikan masalah-masalah kebijakan
3.      Menurut Cresswell proses pelaksanaan penelitian terdiri atas enam langkah:
·         Identifikasi masalah
·         Melakukan kaji pustaka
·         Pembatasan tujuan penelitian
·         Pengumpulan data
·         Analisis dan interpretasi data
·         Laporan dan evaluasi hasil penelitian
4.      Etika dalam penelitian antara lain:
·         Menghargai hak-hak partisipan
·         Menghargai tempat/lokasi dilaksanakannya penelitian
·         Melaporkan penelitian secara lengkap dan jujur
5.      Kemampuan yang harus dimiliki peneliti antara lain:
·         Memecahkan teka-teki
·         Memfokuskan perhatian dalam jangka waktu yang lama
·         Menggunakan sumber-sumber kepustakaan
·         Menuangkan pemikiran dalam bentuk tulisan

  
Daftar Pustaka

Cresswell, J. W.(2008). Educational Research, planning, conducting, and evaluating   
        quantitive  and qualitative research. New Jersey: Pearson Education, Inc

Sukardjo. (2008). Modul Metodologi Penelitian Pendidikan Kimia. Yogyakarta:  FMIPA  
        UNY
Langkah-langkah Penelitian. 2009. [online] diakses melalui www.scribd.blogspot.com pada
       tanggal 26 September 2010


Share:

Pengembang

Pengembang

Statistik Pengunjung

Post Populer

ANGGOTA

Ads

Post Terbaru