Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya

Kriteria dalam menilai proses belajar mengajar

Kriteria yang digunakan dalam menilai proses belajar mengajar meliputi antara lain:
1) konsistensi kegiatan belajar mengajar dengan kurikulum
Kurikulum adalah program belajar mengajar yang telah ditentukan sebagai acuan apa yang seharusnya dilaksanakan. Keberhasilan proses belajar mengajar dilihat sejauh mana acuan tersebut dilaksanakan secara nyata dalam bentuk aspek-aspek:
a) tujuan-tujuan pengajaran
b) bahan pengajaran yang diberikan
c) jenis kegiatan yang dilaksanakan
d) cara melaksanakan setiap jenis kegiatan
e) peralatan yang digunakan untuk masing-masing kegiatan
f) penilaian yang digunakan untuk setiap tujuan

2) keterlaksanaan oleh guru
Dalam hal ini sejauh mana kegiatan dan program yang telah direncanakan dapat dilaksanakan oleh guru tanpa mengalami hambatan dan kesulitan yang berarti. Dengan demikian apa yang direncanakan dapat diwujudkan sebagaimana seharusnya. Keterlaksanaan ini dapat dapat dilihat dalam hal:
a) mengkondisikan kegiatan belajar siswa
b) menyiapkan alat, sumber dan perlengkapan belajar
c) waktu yang disediakan untuk kegiatan belajar mengajar
d) memberikan bantuan dan bimbingan belajar kepada siswa
e) melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar siswa
f) menggeneralisasikan hasil belajar mengajar saat itu dan tindak lanjut untuk kegiatan belajar mengajar berikutnya.

3) keterlaksanaan oleh siswa
Dalam hal ini dinilai sejauh mana siswa melakukan kegiatan belajar sesuai dengan program yang telah ditentukan guru tanpa mengalami hambatan dan kesulitan yang berarti. Keterlaksanaan oleh siswa dapat dilihat dalam hal
a) memahami dan mengikuti petunjuk yang diberikan guru
b) semua siswa turut serta melakukan kegiatan belajar
c) tugas-tugas belajar dapat diselesaikan sebagaimana mestinya
d) memanfaatkan semua sumber belajar yang disediakan guru
e) menguasai tujuan-tujuan pengajaran yang telah ditetapkan guru

4) motivasi belajar siswa
Keberhasilan proses belajar mengajar dapat dilihat dalam motivasi belajar yang ditunjukan oleh para siswa pada saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Hal ini dapat dilihat dari:
a) minat dan perhatian siswa terhadap pelajaran
b) semangat siswa untuk melakukan tugas-tugas belajarnya
c) tanggung jawab siswa dalam mengerjakan tugas-tugas belajarnya
d) reaksi yang ditunjukan siswa terhadap stimulus yang diberikan guru
e) rasa senang dan puas dalam mengerjakan tugas yang diberikan

5) keaktifan para siswa dalam kegiatan belajar
Penilaian proses belajar mengajar terutama adalah melihat sejauh mana keaktifan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. Keaktifan siswa dapat dilihat dalam hal:
a) turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya
b) terlibat dalam pemecahan masalah
c) bertanya kepada siswa lain atau kepada guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapi
d) berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah
e) melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru
f) menilai kemampuan dirinya dan hasil-hasil yang diperolehnya
g) melatih diri dalam memecahkan soal atau masalah yang sejenis
h) kesempatan menggunakan atau menerapkan apa yang telah diperolehnya dalam menyelesaikan tugas atau persoalan yang dihadapinya.

6) interaksi guru-siswa
Interaksi guru siswa berkenaan dengan komunikasi atau hubungan timbal balik atau hubungan dua arah antara siswa dan guru atau siswa dengan siswa dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. Hal ini dapat dilihat dari:
a) tanya jawab atau dialog antara guru dengan siswa atau siswa dengan siswa
b) bantuan guru terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar baik secara individual maupun secara kelompok
c) guru dan siswa dapat menjadi sumber belajar bagi siswa lainnya
d) guru senantiasa berada dalam kegiatan belajar mengajar sebagai fasilitator belajar
e) tampilnya guru sebagai pemberi jalan keluar manakala siswa menghadapi jalan buntu dalam tugas belajarnya.

7) kemampuan atau keterampilan guru mengajar
Keterampilan atau kemampuan guru mengajar merupakan puncak keahlian guru yang profesional karena merupakan penerapan semua kemampuan yang telah dimilikinya dalam hal bahan pengajaran, komunikasi dengan siswa, metode mengajar, dll. Beberapa indikator dalam menilai kemampuan guru mengajar antara laian:
a) menguasai bahan pengajaran yang disampaikan kepada siswa
b) terampil berkomunikasi dengan siswa
c) menguasai kelas sehingga dapat mengendalikan kegiatan siswa
d) terampil menggunakan berbagai alat dan sumber belajar
e) terampil mengajukan pertanyaan baik lisan maupun tulisan

8) Kualitas hasil belajar yang dicapai oleh siswa
Salah satu keberhasilam proses belajar mengajar dilihat dari hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Dalam hal ini aspek yang dilihat antara lain:
a) perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku siswa setelah menyelesaikan penngalaman belajarnya
b) kualitas dan kunatitas penguasaan tujuan instruksional oleh para siswa
c) jumlah siswa yang dapat mencapai tujuan instruksional minimum dari jumlah yag harus dicapai.
d) Hasil belajar tahan lama diingat dan dapat digunakan sebagai dasar dalam mempelajari bahan berikutnya.
Share:

No comments:

Post a Comment

Pengembang

Pengembang

Statistik Pengunjung

Post Populer

ANGGOTA

Ads

Post Terbaru