Dari yang telah dipelajari tentang gelombang
materi, kita dapat mengamati bahwa kehati-hatian harus diberikan bila teori
dunia makroskopik akan diterapkan pada dunia mikroskopik. Fisikawan Jerman
Werner Karl Heisenberg (1901-1976) menyatakan tidak mungkin menentukan secara akurat
posisi dan momentum secara simultan partikel yang sangat kecil semacam
elektron. Untuk mengamati partikel, seseorang harus meradiasi partikel dengan cahaya.
Tumbukan antara partikel dengan foton akan mengubah posisi dan momentum
partikel. Heisenberg menjelaskan bahwa hasil kali antara ketidakpastian posisi
Δx dan ketidakpastian momentum Δp akan bernilai sekitar konstanta Planck:
ΔxΔp = h
Hubungan ini disesbut dengan prinsip
ketidakpastian Heisenberg.
Latihan 2.8 Ketidakpastian posisi elektron.
Anggap anda ingin menentukan posisi elektron
sampai dengan nilai sekitar 5 x 10–12 m. Perkirakan ketidakpastian
kecepatan pada kondisi ini.
Jawab:
Ketidakpastian momentum diperkirakan dengan
persamaan (2.13).
Δp ≃ h/Δx
= 6,626 x 10–34
(Js)/5 x 10–12 (m)
= 1,33 x 10–22
(Jsm–1).
Karena massa elektron 9,1065 x 10–31
kg, ketidakpastian kecepatannya Δv akan benilai:
Δv ≃ 1,33 x 10–22(Jsm–1) / 9,10938 x 10–31 (kg)
= 1,46 x 108
(ms–1).
Perkiraan ketidakpastian kecepatannya hampir
setengah kecepatan cahaya (2,998 x108 ms–1) mengindikasikan
bahwa jelas tidak mungkin menentukan dengan tepat posisi elektron. Jadi menggambarkan
orbit melingkar untuk elektron jelas tidak mungkin.
No comments:
Post a Comment