Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya

KESULITAN MEMAHAMI KONSEP KIMIA UNSUR GOLONGAN VII A (HALOGEN) PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS PALANGKA RAYA TAHUN AKADEMIK 2018/2019

9772087166009

Volume 10, Nomor 01, Januari - Juni 2019
ISSN: 2087‒166X
JURNAL ILMIAH KANDERANG TINGANG

KESULITAN MEMAHAMI KONSEP KIMIA UNSUR GOLONGAN VII A (HALOGEN) PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS PALANGKA RAYA TAHUN AKADEMIK 2018/2019

 

Farida Meliana Lumban Tobing(1), Suandi Sidauruk(2), Ruli Meiliawati(2)

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Palangka Raya

Abstrak :Konsep kimia unsur golongan VII A (halogen) merupakan pokok bahasan di Universitas pada mata kuliah kimia dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan mahasiswa dalam memahami konsep kimia unsur golongan VII A (halogen) pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Palangka Raya tahun akademik 2018/2019. Subjek penelitian yaitu 111 mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Palangka Raya. Pengambilan data dilakukan dalam satu kali pertemuan pada tiap semester yang berbeda. Data dijaring menggunakan instrumen wacana kimia unsur halogen (WKUH) dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep kimia unsur golongan VII A (halogen). Rerata persentase kesulitan mahasiswa dalam memahami konsep mengidentifikasi sifat kereaktifan, sifat keperiodikan, sifat kelarutan, sifat oksidator dan reduktor, sifat asam-basa, dan mendeskripsikan cara pembuatan, manfaat, dan bahaya unsur golongan VII A (halogen) sebesar 61,94%, 48,38%, 64,19%, 60%. 68,32%, 52,31%.

Kata kunci: halogen, kesulitan, konsep

Lihat Artikel

DAFTAR RUJUKAN
Carin, A. A. & Sund, R.B. (1989). Chemistry A Modern Course. Colombus: Merrill Publishing Company.
Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar, Konsep-konsep Inti Edisi Ketiga, Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Cotton, F. A, dan Wilkinson. G. 1984. Kimia Anorganik Dasar. Jakarta: UI Press.
Dahar, Ratna Wilis. 2011. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.
Harjasujana, A.S. & Mulyati, Y. (1997). “Membaca 2”, Modul Universitas
Terbuka. Jakarta: Depdikbud.
Keenan, Charles W.1984.Kimia untuk Universitas. Jakarta: Erlangga.
Keenan, Charles W.1986.Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern Edisi Keempat. Jakarta: Erlangga.
Sudjana, Nana. 2005. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sudjana, Nana. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.
Keenan, W. Charles. 1986. Ilmu Kimia Untuk Universitas Edisi VI. Jakarta : Erlangga.
Purba, Michael. 2006. Kimia 3 Untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
Sobur, Alex. 2006. Semiotika Komunikasi. Bandung: Rosdakarya.
Sukmadinata, Nana S. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sunarya, Yayan. 2012. Kimia Dasar 2. Bandung: Yrama Widya. 
Suwarto. 2013. Pengembangan Tes Diagnostik dalam Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tarigan, H. G. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.
Share:

No comments:

Post a Comment

Pengembang

Pengembang

Statistik Pengunjung

Post Populer

ANGGOTA

Ads

Post Terbaru