Media Pembelajaran Video
Kelompok 4:
Asmy Dyah Hayunanda ACC 115 015
Cais Kristiani ACC 113 007
Desi Ristiana ACC 115 002
Inzana Friskila ACC 113 034
Nadilla Tawang .A ACC 115 043
Ria Natalina ACC 115 003
Ria Inarae ACC 115 056
Sri Undari .N ACC 113 029
I.
Latar
Belakang
Baragam media dapat digunakan untuk
membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi yang
diinginkan. Namun demikian, sebelum menggunakan media pembelajaran, perlu
mencermati bahwa setiap jenis media memiliki karakteristik dan atribut
tersendiri yang dapat membedakannya dengan ragam atau jenis media pembelajaran
yang lain. Pemanfaatan medium video sebagai sebuah medium pembelajaran dan
kemampuan-kemampuan yang dimilikinya untuk manayangkan pengetahuan dan
keterampilan yang perlu dimiliki oleh siswa.
Adapun atribut media dapat diartikan
sebagai karakteristik spesifik yang dimiliki oleh sebuah media yang dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran tertentu. Media video memiliki
atribut sebagai media gambar bergerak atau mation pictures. Media
ini memiliki kemampuan dalam menampilkan unsur suara (audio) dan gambar
(visual) secara simultan berupa gambar bergerak atau moving images.
Perkembangan teknologi digital yang
terjadi saat ini telah memungkinkan penggunaan media video dalam pembelajaran.
Hal ini disebabkan program video dapat diintegrasikan ke dalam perangkat keras
atau hardware yang bersifat portable. Perkembangan
mutakhir dari media video sebagai perangkat digital adalah kemampuannya dalam
menayangkan gambar dan suara secara simultan dengan tingkat kejelasan yang
tinggi. Hal ini dikenal dengan istilah gambar dan suara dalam format high
definition. Perkembangan yang pesat dari teknologi video, baik
perangkat lunak maupun perangkat keras, telah memberikan keunggulan tersendiri
bagi media ini untuk digunakan sebagai medium pembelajaran.
II.
Manfaat Penggunaan Video dalam Media Pembelajaran
1.
Menarik Perhatian
Teknologi video saat ini sudah demikian maju, melalui
teknologi ini prosedur dapat mengkombinasikan unsur audio dan visual untuk
dapat menciptakan pesan dan informasi yang dapat menarik perhatian. Membuat
program video pembelajaran yang efektif dan menarik dapat dilakukan dengan
menggali unsur-unsur audio dan visual semaksimal mungkin.
2.
Memperlihatkan Gerakan (show
motion)
Medium video adalam
medium yang memiliki kemampuan dalam menampilkan unsur gerakan. Program-program
video pembelajaran dalam olahraga misalnya banyak dimanfaatkan oleh instruktur
atau pelatihan untuk mengefisienkan suatu gerakan untuk mempelajari strategi
dalam pertandingan olahraga tertentu. Tidak hanya dalam bidang olahraga,
program video pembelajaran juga kerap dimanfaatkan untuk melatih gerakan tari
dan drama dalam pembelajaran seni.
3.
Mengungkapkan sesuatu yang tidak
sepenuhnya dapat dilihat oleh mata
Rekaman video dapat digunakan untuk memperlihatkan
gambar-gambar yang sulit diamati secara langsung. Dalam pembelajaran kimia
misalnya, kita dapat melihat bagaimana sebuah atom berputar pada porosnya
secara konstan.
4.
Mengulang adegan atau peristiwa secara
akurat
Peristiwa-peristiwa penting yang harus dipelajari
dapat diulang dengan menggunakan teknik gerakan lambat atau slow
motion. Dengan teknik ini kita akan dapat mempelajari gerakan, proses,
dan peristiwa secara akurat. Gerakan dalam struktur atom misalnya akan mudah
dipelajari melalui pengulangan yang ditayangkan dalam gerak lambat.
5.
Menampilkan unsur visual secara
realistik
Perkembangan mutakhir dari media video sebagai
perangkat digital adalah kemampuannya dalam menayangkan gambar dan suara dengan
tingkat kejelasan yang tinggi. Hal ini dikenal dengan istilah tayangan gambar
dan suara dalam format high definition. Perkembangan yang pesat
dari teknologi video, baik perangkat lunak maupun perangkat keras, telah
memberikan keunggulan bagi media ini untuk digunakan sebagai medium
pembelajaran.
6.
Menampilkan Unsur Warna dan Suara
Program video memiliki keunggulan dalam menampilkan
kombinasi yang dinamis antara unsur gambar bergerak dan suara dalam warna.
Dengan kemampuan ini gambar-gambar yang terlihat dalam program video mampu
diperlihatkan secara nyata atau realistis. Oleh karena itu,
pengalaman-pengalaman belajaran yang dihadirkan melalui program video
seharusnya dapat dirancang agar mampu meningkatkan minat dan pengetahuan siswa.
7.
Membangkitkan Emosi Siswa
Program video juga dapat digunakan untuk menyampaikan
pesan-pesan yang bersifat dramatic. Kemampuan ini dapat digunakan untuk pembelajaran
pada aspek afektif atau sikap.
Koumi (2008) juga mengemukakan beberapa keunggulan
yang dapat diberikan oleh program video secara spesifik sebagai sebuah medium
pembelajaran yaitu :
v
Gambar video mampu memperlihatkan motion
pictures secara dinamis.
v
Teknologi video dapat digunakan untk
menayangkan objek dalam format tiga dimensi (3D) yang dapat memberi kemungkinan
bagi siswa untuk melakukan observasi secara jelas tentang suatu objek atau
benda secara rinci.
v
Video mampu menghadirkan gambar atau
hewan bahkan animasi yang tidak mungkin dihadirkan untuk didemonstrasikan dan
dipelajari secara langsung.
v
Untuk keperluan yang spesifik seperti
pelajaran kimia, video mampu menghadirkan dokumentasi film yang diperlukan.
Kekurangan dalam penggunaan video pembelajaran, yaitu :
- Meskipun kelebihan video
pembelajaran adalah untuk konsep-konsep materi yang bergerak, hal itu
mungkin tidak cocok untuk topik dimana detail pembelajarannya adalah
konsep materi yang tidak bergerak, misalnya peta, diagram, dan sebagainya.
- Memerlukan peralatan khusus
dalam menyajikan untuk menampilkan gambar dari sebuah video di perlukan
alat pendukung lainnya.
- Memerlukan keterampilan khusus
dan kerja tim dalam pembuatannya.
- Sulit dibuat interaktif.
III.
Pembahasan Penggunaan Video dalam Media Pembelajaran
Media video yang dipilih untuk digunakan dalam
aktivitas pembelajaran perlu mempertimbangkan kurikulum. Pemanfaatan media
harus dapat menunjang aktivitas pembelajaran yang memfasilitasi siswa untuk
mencapai kompetensi yang diinginkan. Isi informasi dan pengetahuan yang
terdapat dalam program video yang dipilih sebaiknya baru (up to date).
Media video yang berisi informasi dan pengetahuan tentang teknologi computer
misalnya perlu diperbaharui secara berkala, mengingat teknologi computer
merupakan teknologi yang berkembang secara pesat.
Penggunaan media video pembelajaran harus mampu
memfasilitasi siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Media audio visual
seperti halnya video dan multimedia dapat digunakan untuk membantu siswa dalam
mempelajari informasi dan pengetahuan tentang suatu proses atau prosedur. Media
video pembelajaran yang akan digunakan apapun bentuknya, harus mampu memotivasi
siswa untuk mempelajari isi informasi dan pengetahuan yang terdapat di
dalamnya. Selain berisi informasi dan pengetahuan yang akurat media video
pembelajaran juga harus menarik sehingga mampu membuat siswa termotivasi untuk
belajar secara insentif.
Penggunaan program video dalam pembelajaran harus
mampu melibatkan mental siswa dalam melibatkan proses belajar. Siswa yang
terlibat secara intensif dengan media video dan materi pelajaran yang ada di
dalamnya akan belajar lebih mudah dan mampu mencapai kompetensi yang
diinginkan. Kualitas teknis program video yang digunakan untuk keperluan
pembelajaran harus dalam keadaan baik, faktor kebisingan (noise) dalam
sebuah program audio akan sangat mengganggu kelancaran aktivitas pembelajaran.
Kualitas gambar video pembelajaran yang terputus-putus itu juga dapat merusak
perhatian siswa untuk belajar. Faktor gangguan perlu diminimalkan dalam
pemanfaatan media pembelajaran.
Pada aspek kognitif video dapat dimanfaatkan untuk
membelajarkan hal-ha yang terkait dengan pengetahuan dan intelektual
siswa. Pada aspek afektif, program video dapat dimanfaatkan untuk melatih
unsur emosi, empati, dan apresiasi terhadap suatu aktivitas atau keadaan. Pada
mata pelajaran kimia misalnya program video dapat digunakan untuk mempelajarkan
topik tentang koloid. Program video yang dipilih untuk digunakan dalam
aktivitas pembelajaran sebaiknya dilengkapi dengan panduan tentang
penggunaannya. Panduan penggunaan media pada umumnya menjelaskan tentang
bagaimana program tersebut digunakan untuk memfasilitasi proses belajar.
IV.
Contoh Video dalam Materi KIMIA SMA
Materi Pembelajaran : Sifat Koloid Elektroforesis
V.
Kelebihan dan Kekurangan dari Video Pembelajaran Pada Pemebelajaran Kimia
a. Kelebihan
Berdasarkan video pembelajaran pada
materi Sifat Koloid Elektroforesis adapun beberapa kelebihan , yaitu :
1.
Materi yang disampaikan jelas dan bahasa
yang digunakan sangat jelas, sehingga pendengar atau siswa yang menggunakan/melihat
video tersebut sebagai bahan pembelajaran dapat memahaminya.
2.
Karena materi yang disajikan tidak
begitu detail, maka lebih mudah untuk mengingat konsep materi.
3.
Contoh-contoh gambar dan animasi yang
digunakan sangat sederhana sehingga mudah untuk dipahami.
4.
Dapat mendengarkan penjelasan materi
secara berulang-ulang jika terdapat bagian-bagian yang kurang jelas saat
didengarkan.
5.
Menambah wawasan dan mengembangkan pola
pikir siswa.
6.
Memperjelas konsep dengan penjelasan
yang lebih realistik.
b. Kekurangan
Berdasarkan video pembelajaran pada
materi Sifat Koloid Elektroforesis adapun beberapa kekurangan, yaitu :
1.
Dalam video pembelajaran, pada awal
materi tidak ditampilkan terlebih dahulu penjelasan mengenai koloid.
2.
Kurang menampilkan tulisan untuk
mempermudah siswa memahami maksud dari materi.
3.
Kurang luasnya bahasa atau penjelasan
materi.
4.
Tidak terlalu detail dalam menjelaskan
materi.
5.
Intonasi suara yang terlalu cepat,
menimbulkan kesalahan persepsi.
6.
Judul video dan penjelasan pada video
tidak sesuai.
No comments:
Post a Comment