Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya

Model Pembelajaran

Model pengajaran dapat disebut juga model pembelajaran. Peran guru membantu siswa memperoleh informasi, gagasan, ketrampilan, cara berpikir, sikap dan pada akhirnya siswa dapat mengekspresikan dirinya sendiri. Guru berperan mengajari siswa cara belajar. Pada hakikatnya, hasil pembelajaran jangka panjang yang terutama adalah agar siswa terus-menerus meningkatkan kemampuannya sehingga dapat belajar lebih mudah dan lebih efektif pada masa yang akan datang. baik pengetahuannya maupun ketrampilannya.

Cara penerapan suatu model pembelajaran akan berpengaruh besar terhadap kemampuan siswa belajar dan mengekspresikan dirinya. Guru yang berhasil bukan sekedar guru yang berkharisma dan persuasif. Lebih daripada itu, guru yang berhasil adalah guru yang melibatkan para siswa dalam tugas-tugas yang memenuhi kebutuhan kognitif dan afektif (sosial) serta mengajari siswanya ketrampilan mengerjakan tugas-tugas tersebut secara produktif. Walaupun seorang guru sedang belajar untuk dapat berceramah dan menjelaskan dengan fasih dan mahir, para siswa pun harus dapat belajar dari ceramah tersebut. Pendidik yang berhasil akan senantiasa mengajari siswa bagaimana menyerap dan menguasai informasi yang berasal dari penjelasannya. Sedangkan peserta didik yang efektif mampu menjelaskan informasi, gagasan dan pengajaran yang berasal dari serta memanfaatkan sumber-sumber belajar yang efektif. Dengan demikian, peran utama guru adalah mengajar dan mencetak pembelajar yang handal atau disebut juga powerful learners.

Guru-guru yang hebat akan mengajari siswa cara belajar. Selanjutnya, pengajaran menjadi lebih efektif sejalan dengan kemajuan siswanya dari tahun ke tahun sampai mereka menjadi pembelajar yang handal. Pengaruh dari berbagai model pengajaran tidak hanya diukur dari seberapa besar tujuan pelajaran yang dicapai, tetapi juga sejauh mana kemampuan belajar siswa meningkat, yang merupakan tujuan utama pembelajaran.

Jika strategi pembelajaran seperti ini berhasil diterapkan, maka para siswa akan mampu melakukan lebih banyak gaya belajar yang lebih efektif. Penelitian-penelitian tentang model-model pembelajaran dan efektifitas penerapannya telah menghasilkan dua pertanyaan mendasar: seberapa cepat siswa diajari cara belajar yang lebih efektif dan seberapa jauh mereka dilatih untuk belajar lebih mandiri.

Sumber:
Joyce, B., et. al (2009), Model of teaching, 8th ed. Pearson Education, Inc, New Jersey, USA.

Baca juga:

35 Model Pembelajaran
Share:

Pengembang

Pengembang

Statistik Pengunjung

Post Populer

ANGGOTA

Ads

Post Terbaru